Adri menghentikan aktivitasnya meneguk kopi dingin, membiarkannya setengah menggantung di udara karena matanya melirik Theo bingung.
"Minum dulu kali," ujar Theo tertawa.
"Bentar, pertanyaan macam apa tuh? Gue? Ter-trigger sama Lo? Bagian mananya?" tanya Adri beruntun.
Theo menggeleng, "Lupain aja kalo Lo gak ngerti, berarti jawabannya enggak kalo Lo bingung gini," ujarnya menarik kesimpulan sendiri.
"Kenapa sih?" tanya Adri yang mendapati Theo mendadak canggung.
"Takutnya aja kan, karena Gue ngajak liburan, berujung ngomongin soal Januar selama di rumah Lo, dan Lo ... kepikiran buat beneran ending sama dia. Secara gak langsung Gue 'menginspirasi' Lo buat ngelakuin itu," jelasnya panjang lebar.
Adri mengangguk paham, "Terus? Kalopun memang iya, masalahnya dimana?"
