Selasa pagi jam tujuh, Renatta, Adam, Adri, Theo, dan Januar sudah berkumpul di halaman parkir FT jauh sebelum kelas pertama mahasiswa non-semester akhir dimulai. Inisiatif Renatta untuk melakukan briefing singkat sebelum dirinya dan Adam akan mengajukan proposal kerjasama ke dua kementerian langsung; Kementerian Perindustrian dan Kemenkop UKM. Malam setelah kunjungan ke Bogor itu, Renatta menghubungi temannya yang sudah bekerja di Kementerian Koperasi dan UKM itu dan tidak sengaja membahas soal fasilitator UKM. Gayung bersambut, akhirnya Renatta membuat proposal yang sama untuk diajukan ke kementerian itu.
"Ini gak papa ya Bang Adam sama Kak Renatta aja yang pergi? Soalnya Gue padet jadwal hari ini," ujar Adri.
Renatta mengangguk, "Iya gak masalah. Kalian udah baca semua kan proposal baru dan finalnya?"
"Iya udah kok, dan udah OK juga," jawab Theo cepat. Memang benar Ia memeriksa itu berkali-kali, memberi koreksi ekstra minor, sampai memeriksa ke Turnitin.
