Adri tampak berpikir, sedikit terkejut dan membenarkan ucapan Yola barusan. Tapi apa benar Adri harus mengubah sikapnya agar tidak terlalu dingin seperti selama ini? Kini semua kemungkinan berputar di kepalanya.
"Tapi Gue gak berpikir untuk mengubah sikap apalagi kepribadian, karena Gue emang begini dan Gue rasa ini udah pas," ujarnya kemudian.
Yola mengangguk, Ia paham bagaimana Adri selalu bisa 'unbothered' dimanapun, dalam situasi apapun. Sahabatnya itu akan melakukan apa yang dinilainya benar tanpa terpengaruhi oleh apapun dan siapapun.
"It's OK. Gue pikir juga perubahan kayak gitu gak terstruktur dan terencana sih. Mungkin aja kan, lama kelamaan baik Lo atau Januar sampe di titik potong kepribadian dan karakter kalian," ujar Yola.
"Ya, itu lebih mungkin. Dengan gitu Gue lebih punya rasionalisasi yang kuat kenapa Gue berubah."
"Orangnya pergi," ujar Yola tiba-tiba.
"Maksudnya?"