Jihan, Etek, dan Anduang sudah kembali mengaktifkan diri di pagi hari. Ketiganya asik menyiapkan sarapan sederhana di dapur sembari mengobrol. Menu roti bakar usulan Jihan hingga nasi goreng usulan Etek sedang dibuat. Hanya mereka bertiga di lantai satu rumah Bogor itu, hingga akhirnya Husna dan Nabila bergabung. Hm, wanita-wanita rajin, lalu kemana yang satu lagi?
Ditengah keasikan mengobrol dan memasak pagi hari, muncul Haikal, dengan Adri digendongnya di belakang. Piggy back. Wajahnya tenggelem di balik punggung Haikal, tertutup rambutnya yang sudah mulai panjang terurai. Tentu saja kedatangan mereka itu menarik perhatian. Ini masih pagi, tapi sudah romantis saja, dasar pengantin baru.
"Aduh aduh, kenapa Kamu Adriana? Kasihan itu Haikal sudah tua harus gendong Kamu, bisa bengkok tulangnya," ledek Etek sembari terus mengiris cabai.
