Entah memang September itu waktunya musim hujan di Indonesia atau cuacanya saja yang sudah tak bisa diprediksi, Labuan Bajo dingin malam itu. Udara pantai kian segar, bercampur aroma petrichor pascahujan yang menenangkan banyak orang yang menyukainya. Januar, kembali mengisolasi dirinya di tepi pantai berpasir merah muda dekat tebing. Deburan ombak kian terdengar semakin keras setelah hujan, entah yang menabrak tebing, atau sebatas berusaha menggapai bibir pantai lebih jauh mendekati daratan.
Tanpa alas kaki seperti biasa, Januar merasakan sensasi bersatu dengan alam itu. Hampir enam bulan lebih di Labuan Bajo, membuatnya yang sedikit skeptikal tentang pantai perlahan menyukainya. Entahlah, karena memang tidak punya waktu dan kesempatan untuk berselancar di salju sebagaimana itu hobi petualangan alam favoritnya sejak di Amerika atau memang Ia yang menyukainya secara natural. Ada alasannya kenapa Januar tidak suka pantai.
Ryuki.
