Jam sebelas malam, venue reuni itu baru benar-benar sepi setelah serangkaian agenda mulai dari bincang-bincang santai, makan malam, hingga panggung hiburan dilaksanakan. Rata-rata dari mereka kini berada di cottage dan kamar masing-masing, hendak mengistirahatkan diri yang lelah bernostalgia.
Masuk ke kamarnya, Adri agak kaget, atau tepatnya Ia tak terbiasa dengan kehadiran Belva. Belva ada di kamar yang sama, tampak sudah hampir tertidur jika tak terusik Adri yang menutup pintu.
"Eh, sorry Bel, keganggu ya?" Adri berbasa basi. Belva menggeleng, "Enggak kok Kak, santai. Ditengah gak papa?" tanyanya.
"Oh? Iya gak papa kok. Aduh Yola pasti berisik tuh tidurnya," ujar Adri, masih sempat meroasting Yola yang kebiasaan mendengkurnya tak hilang hilang sejak dulu. Belva hanya tertawa pelan.
Adri akhirnya menempatkan diri di tengah setelah membersihkan diri sedikit. Uh, dingin sekali air di Puncak, Adri tak kuat lama-lama.
