Haikal berada di depan ruangan rawat inap Adri, menunggu seorang perawat melakukan beberapa hal yang hanya bisa diketahui wanita di dalam. Yang diketahui Haikal hanya Adri yang sedang menstruasi tidak wajar sampai kekurangan darah dan anemianya kumat. Haikal melirik jam tangannya, lama juga Adri tak sadarkan diri. Haikal bahkan tak kembali ke kantor sejak jam istirahat sampai sekarang jam tujuh malam. Haikal tidak semena-mena, Ia sudah mengatakan pada HR untuk mengambil cuti dua sampai tiga hari kedepan, khawatir Adri masih perlu dirawat inap.
Tak lama kemudian, perawat sudah selesai dengan pekerjaannya, mempersilakan Haikal kembali masuk. Akhirnya dengan ekspresi yang masih khawatir, Haikal kembali masuk. Tampak Adri sedang duduk di atas tempat tidur, wajahnya itu masih saja pucat.
"Dri ..." Haikal memeluk Adri segera mereka bertemu. Adri yang masih lemas itu balas memeluk Haikal. "Kakak sejak kapan disini?" tanyanya.
