Haikal memperhatikan Adri memotong-motong buah naga ungu di pantry. Sedari tadi tak ada yang bicara diantara mereka. Ah, mungkin sekali saat Adri meminta Haikal beristirahat saja di sofa ruang tengah tapi ditolak. Ya, Adri akhirnya tak bisa membantah penjelasan Haikal karena memang mendapati sekujur tubuh pria itu panas melewati suhu wajar. Haikal memang sedang sakit, tapi soal Della sebenarnya Adri belum terlalu percaya, Ia terlalu kritis untuk hanya menerima satu pernyataan.
"Ekhm ..." Haikal membersihkan ternggorokannya. Sengaja. "Kamu mau diemin Kakak terus atau gimana?" tanyanya dengan suara agak serak.
Adri tak menjawab, Ia malah mencuci pisau ke wastafel.
Haikal memejamkan matanya, "Kakak gak bohong loh, Kakak punya tipes, lagi kumat abis sidang kemaren," ujarnya meyakinkan kembali.
