Minggu pagi jam tujuh, Adri sibuk dengan kamera mirrorlessnya di dapur. Satu set fotografi pemula pemberian Haikal yang terdiri dari tripod, kamera, audio recorder, hingga ring light berukuran sedang itu sudah terpasang dengan baik di area dapur, tepatnya di depan meja makan.
Ada agenda biasa saja yang dibuat spesial oleh Adri, yaitu video calling dengan Haikal. Gadis itu ingin mencoba menggunakan kamera mirrorless beresolusi tinggi itu sebagai kamera eksternal dalam teleconference kali ini. Astaga, meribetkan diri sendiri. Mau heran tapi ini Adri, si penyuka hal hal unik dan rumit.
"Oke tes satu ... dua ... tiga ..." Adri sekali lagi memeriksa mikrofon sekaligus kinerja kamera itu di ultrabook silver miliknya. Rupanya berhasil, semua sudah terkoneksi melalui wi-fi.