Sembari melirik jam tangannya, Haikal berjalan menuju lift dari basement begitu Ia sampai di kantor setelah mengantar Adri tadi. Masih ada senyum di wajahnya, mengingat hal-hal 'lucu' yang terjadi pagi ini. Bukankah baik mengawali hari dengan senyum?
Namun sepertinya tak lama, karena baru saja Ia masuk ke dalam lift menuju ruangannya, Ia mendapati Della berjalan cepat menuju lift yang sama. Della berhenti di depan, menunduk sekilas karena segan satu lift dengan Haikal.
"Masuk." Haikal menahan pintu lift tertutup. Menolak banyak drama, Della akhirnya masuk.
Lift tertutup, hanya keheningan diantara mereka, dengan Haikal yang masih bisa memperhatikan tampilan wanita disampingnya. Satu hal yang terlihat jelas, Della berantakan hari ini, wajahnya agak pucat.
Tiba-tiba ponsel Haikal berdering, sedikit mendistraksi keduanya.
Rian Aditama is calling ...
"Halo?"
"..."
"Ya, tolong semua kunci-kunci Saya dipisahkan saja per fungsinya nanti. Kapan selesai kira-kira?"
"..."