Adri hanya melanjutkan acara makan daging rendangnya sembari menyaksikan Haikal yang tersedak dan batuk tak henti-henti selama kurang lebih dua menit terakhir. Pria itu bahkan baru saja kembali dari dapur entah untuk apa. Adri tidak berniat membantu, hanya menginstruksikan Haikal untuk mengangkat kedua tangannya ke udara agar tersedaknya itu agak ringan.
"Ekhm!" Sekali lagi Haikal membersihkan tenggorokannya yang sakit luar biasa, padahal hanya tersedak air minum, bukan air cabai.