Akhir pekan tiba, Adri memutuskan untuk bangun agak siang karena tidak ada jadwal ke kantor tentunya. Jam setengah tujuh pagi itu kategori siang, biasanya Adri akan bangun jam lima dan tidak tidur lagi.
Adri kemudian menuju dapur, berencana membuat makanan untuk sarapan pagi itu. Membuka kulkas, matanya langsung tertarik pada sirloin di laci freezer penyimpanan daging. Bukan tanpa alasan, kemarin malam Ia membuat steak ala-ala dari daging yang sejenis, dan sukses menuai pujian dari Haikal.
'Enak atuh ini mah, amatir dari mananya? Sering sering bikinin Saya'
Begitu komentar Haikal. Tentu Adri bangga mendapat review bagus dari seseorang yang mempunyai taste bagus khusus makanan.
'Kamu masak keasinan juga tetap bakal Saya makan'
Tiba tiba lagi kalimat Haikal tadi malam saat Adri mengatakan insecure soal masakannya itu kembali terputar di otaknya, membuat gadis itu senyam senyum tak jelas.
