Chereads / Laboratory Doctor and Activist / Chapter 202 - II-Gak Jadi Pamer

Chapter 202 - II-Gak Jadi Pamer

Pagi pagi sekali jam empat pagi, Adri sudah bangun. Selesai shalat subuh, Ia ganti membersihkan rumah yang sebenarnya sudah cukup bersih dan rapi karena selalu disapu oleh tiga robot vakum. Ya jadi bisa dibayangkan di lantai satu rumau Adri itu ada dua robot berbentuk mirip kumbang merah berkeliaran hampir 12 jam per hari kesana kemari membersihkan rumah. Katanya Adri terlalu malas jika harus sering menyapu lantai, Ia juga punya alergi debu. Maka tak heran jika rumahnya itu sangat bersih dan memiliki peralatan elektronik pembersih yang mendukung.

Selesai membersihkan rumah, gadis itu lanjut membersihkan diri. Air hangat tidak digunakannya, karena Jakarta itu sudah panas sepagi ini. Sekeluarnya Ia dari kamar mandi, tampak Jani yang sebelumnya masih tertidur damai itu sudah mengerjap-ngerjapkan mata dan mendudukan diri di bibir kasur.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS