Lisa dan Rian hanya bisa silih tatap begitu acara sarapan di Bandara sebelum take off ke Kuala Lumpur itu dipenuhi oleh Haikal yang mendadak berbeda. Direktur Utama mereka itu sudah lebih dari setengah jam lamanya senyam senyum sendiri sembari menyuapkan croissant dan sesekali memeriksa ponsel. Entah ada apa, tapi yang jelas Haikal berubah setelah menghubungi Adriana Gerrie.
"Kenapa sih, Pak?" Lisa yang memang sudah akrab dengan Haikal itu akhirnya bertanya. Ah, mumpung ini belum masuk hitungan jam kerja.
"Kenapa apanya?"
"Itu Bapak kok senyam senyum terus? Ngeri Saya liatnya," jawab Lisa.
"Kenapa ngeri?"
"Ya biasanya Bapak kan serius, kayak kanebo kering. Apalagi mau ketemu investor kayak sekarang. Iya gak Yan?" Lisa mencari dukungan Rian yang lebih tepat disebut 'kanebo kering' akibat sangat jarangnya pria itu tersenyum. Hmm, apa memang image body guard selalu seperti itu?
"Kamu ini gak bisa apa liat Saya senang?" Haikal menyesap kembali kopi hangatnya di cangkir.
