Chereads / Laboratory Doctor and Activist / Chapter 157 - Amukan, Egoisme, dan Imajinasi

Chapter 157 - Amukan, Egoisme, dan Imajinasi

Dengan was-was Adri menekan bel di gerbang rumah Theo. Hujan bahkan turun deras, dan Ia tidak membawa payung. Astaga, kenapa kesannya jadi sangat drama sih? Katakanlah Adri nekat, menerobos hujan hanya untuk memastikan Theo ada di rumah, tidak pergi kemana-mana.

Tak lama kemudian, Bi Yanti muncul dengan payungnya, membuat Adri sedikit lega, meski belum sepenuhnya. Setidaknya kalau Theo memang pergi hari ini, Bi Yanti dan seluruh isi rumah itu tak akan sama.

"Aduh Neng Adri kenapa basah-basahan gini? Ayo cepet masukin dulu mobilnya," ujar Bi Yanti, memanyungi Adri yang lumayan basah kuyup itu untuk kembali ke mobil. Adri sendiri tak banyak bicara.

Beberapa menit kemudian, mobil Adri sudah berada di area parkir rumah mewah itu. Bi Yanti juga sudah menutup gerbang. Hujan masih turun, sekarang Adri kedinginan.

"Ayo masuk ..." ajak Bi Yanti, kembali memayungi Adri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS