Hari Jumat, hari terakhir kuliah setiap minggu cukup dinanti nanti oleh Adri. Bukan tanpa alasan, minggu ini Ia benar benar lelah, terlalu banyak kegiatan sepertinya. Tugas perkuliahan, mengajar, penelitian, dan beberapa data yang harus diberikan pada penyelenggara karantina mapres cukup memusingkan. Belum lagi dirinya yang menambah beban dengan menjauhi Theo.
Ya, itu beban. Karena sebenarnya Adri tak ingin seperti itu. Itu hanya egonya saja.
Adri pun memutuskan untuk berhenti bersikap buruk. Sudahlah, benar kata Januar, lebih baik Ia memikirkan dan melakukan hal hal yang baik saja dengan sahabatnya itu.