Adri membuka matanya ketika alarm dari ponselnya berdering dan bergetar begitu berisik dari atas nakas samping tempat tidur. Sejak jam tujuh malam setelah Zidan mengantarnya, Adri tertidur sangat pulas. Itulah tujuannya menghabiskan satu gelas delapan shots americano. Kebanyakan meminum kopi itu bukan membuat seseorang menjadi bugar, melainkan mengantuk bukan main karena kelebihan konversi gula dalam tubuh.
Benar kata Zidan, Adri akan mabuk. Alih alih alkohol, Adri 'mabuk' dengan kopi. Lumayan lah, Ia akhirnya bisa tidur tanpa insomnia seperti hari hari sebelumnya.
"Jam setengah enam? Kelas pertama jam berapa sih?" gumamnya pelan, dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Dibukanya kembali ponsel dengan wallpaper jadwal kuliah itu.
"Oh, jam delapan. Oke," ujarnya, hendak melanjutkan tidur sampai jam enam, setengah jam lagi. Namun ponselnya itu bergetar beberapa kali, karena Ia tadi mengaktifkan sambungan ke wi-fi kost.
[iMess]
(Zidan Giovani)