Chereads / Laboratory Doctor and Activist / Chapter 142 - Dua Puluh Satu

Chapter 142 - Dua Puluh Satu

Tiga bulan kemudian ...

Adri menaruh kasar jas laboratoriumnya diatas ransel begitu Ia dan Theo akhirnya duduk di kantin FT sekitar jam 5 sore. Keduanya baru saja keluar dari laboratorium untuk proyek penelitian berjalan bersama dua dosen mereka; Ratih dan Ravi.

"Pusing banget kepala Gue," keluh Adri, menelungkupkan kepalanya di meja.

Theo menepuk-nepuk tangannya, "Bangun, kotor ini mejanya, lap dulu," ujarnya, lanjut mengeluarkan tisu basah beralkohol, sembari Adri menarik tangan dan kepalanya.

Adri tersenyum simpul, memperhatikan gerak gerik Theo yang dengan telaten membersihkan meja mereka. Tak sengaja, Theo menangkap aksinya itu.

"Ngeliatinnya gitu amat."

"Gue inget aja sih, dulu Gue kira Lo punya OCD, atau obsesi sama kebersihan," ujar Adri.

"Gak lah. Kalo udah terlalu kotor dan berantakan aja Gue bakal bawel, kayak sekarang."

Adri mengangguk paham, "Mau makan apa? Biar Gue yang pesenin," tawarnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS