Chereads / Laboratory Doctor and Activist / Chapter 140 - Speechless of Yola

Chapter 140 - Speechless of Yola

Hari ini hari tanggal merah. Anugerah bagi para mahasiswa untuk mengambil libur satu hari di akhir bulan. Satu hari itu tentu dimanfaatkan untuk bersantai, berlibur, berbelanja, atau justru belajar seperti yang dilakukan Adri. Sejak subuh gadis itu sudah stand by di meja belajarnya. Berkutat membuat rangkuman belajar yang estetik agar indah dan nyaman dibaca.

Sunyi, sepi, syahdu. Alasan kenapa waktu subuh selalu dimanfaatkan Adri untuk belajar. Apalagi hari libur. Katakan Adri berlebihan, tapi jika diminta jujur apa hobinya, gadis itu akan menjawab belajar di kala subuh.

Bakat menggambar Ia alihkan untuk membuat catatan berhias. Paint brush, spidol, marker, sampai pensil warna Ia gunakan untuk mendapat kombinasi lettering dan highlight warna yang menarik mata. Jangan lupakan pilihan kertas buram estetik yang jauh jauh Ia beli dari luar negeri itu. Bukan tanpa alasan Ia repot repot melakukannya, Adri bilang itu salah satu refreshing, dan meningkatkan minat membaca.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS