Di sebuah restoran yang cukup besar namun sepi, duduk tiga orang dengan canggung. Udara dingin Cimahi yang mendekati pegunungan menambah kesan sunyi disana. Adalah Adri, Theo, dan Nenek Haikal. Dihadapan mereka sudah tersaji beberapa minuman hangat dan makanan manis.
"Ayo dimakan, kalian pasti capek kan dari Ganesha kesini? Maaf ya, Saya gak bisa jauh jauh dari rumah," ujar Nenek Haikal ramah.
Adri hanya mengangguk, berekspresi datar. Kecanggungan masih merajai dirinya. Untung saja ada Theo yang bisa beramah ramah pada Nenek Haikal.
"Makasih, Oma. Iya Kami langsung dari Ganesha. Rumah Oma disekitar sini ya?" tanya Theo.
Nenek Haikal mengangguk, "Iya, gak jauh dari sini. Saya tinggalnya sendiri," ujarnya.
Theo tersenyum dan mengangguk, lalu melirik Adri yang sekarang malah melihat ujung kakinya dibawah meja.
Theo menyenggol pelan kaki Adri, memberinya kode untuk berbicara.