Januar berusaha keras memejamkan matanya untuk tidur. Waktu sudah menunjukkan pukul satu pagi, tapi matanya tak kunjung memejam sempurna. Semua karena pikirannya yang berisik sekali memikirkan satu orang. Adriana dan segala perilaku Januar padanya. Termasuk tipikal yang selalu menjaga relasi sosial, Januar gusar karena menutup pertemuannya dengan Adri hari ini dengan kurang baik, bahkan nyaris buruk.
"Hhhh!"
Sudah berkali kali pria itu meghembuskan nafasnya kasar dibalik selimut. Lama lama membuatnya lelah sendiri.
Tangannya lantas merayap keluar, mencari cari gadgetnya yang dimatikan dan dicharge diatas meja belajar.
Januar mencabut kasar kabel charger ponsel, menghidupkan benda itu.
"Gak mungkin juga kan Gue chat malem malem gini?" tanyanya pelan sembari opening brand ponsel bersuara beberapa detik.
"Kebangetan apa Gue tadi?"
"Halah, yang penting say sorry dulu," ujar Januar akhirnya, lantas membuka aplikasi whatsApp.
[WhatsApp]
(Darren Januar W)
Adri
Udah tidur belum?
