Chereads / Laboratory Doctor and Activist / Chapter 104 - Turbulensi

Chapter 104 - Turbulensi

Akhirnya Januar pun maju ke tengah diiringi sorakan dan tepuk tangan sekaligus.

"Oke. Ini Gue harus ngomong apa ya?" tanyanya.

"Kesan dan pesan Lo setelah membuat acara yang sangat memorable dua hari ini," ujar Gandhi yang kembali disoraki yang lain.

Januar tertawa, "Gini aja deh, karena Gue bingung mau ngomong apa, Gue open QnA aja, keluarin aja unek unek kalian soal jurit malem, pasti Gue denger," ujarnya.

"Naah tuh siapa yang mau menyampaikan rasa dendam? Sok mangga," ujar Siska memanas manasi. 

Adri tiba-tiba mengangkat tangan, membuat perhatian semua orang teralih padanya.

"Gue gue!" ujarnya kemudian.

Sorak sorakan dari panitia dan peserta lebih heboh lagi terdengar. Siulan siulan menggoda bahkan terdengar dari sana. Oh jangan lupa kalau mereka masih diketahui sebagai pasangan fenomenal di FT.

"Waah wahh kalo ini sih bukan dendam yang mau disampein nih Gan," ujar Siska memanas manasi.

"Tapi apatuh Sis?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS