Miranda saat itu juga langsung menghubungi Andini tanpa perlu dia menunggu.
Andini baru saja masuk ke dalam mobilnya saat ponselnya berdering.
Dari layar ponsel tidak ada tertera nama ID Panggilan.
Andini mengerutkan alisnya hanya diam beberapa saat lalu dia berpikir mungkin saja seseorang yang mengenalnya tapi dia belum sempat menyimpan nomornya.
"Halo …" suara Andini terdengar lembut di ujung sambungan telepon.
Miranda bukannya menjawab dia tersenyum mendengarkan suara Andini.
"Halo …" jawab Andini lagi tanpa ada jawaban dahinya kini yang berkerut.
Ekspresi Andini sedikit bingung saat itu suara wanita terdengar di sambungan teleponnya.
"Halo, dengan Andini." Jawab Miranda dengan ekspresi tersenyum tanpa Andini bisa melihatnya.
"Iya saya sendiri, ini dari mana?" tanya Andini dengan suara lembut.
"Miranda …" jawab Miranda.
"Miranda?" ulang Andini, dia bingung.
Selama ini Andini tidak memiliki teman bernama Miranda.
