Dwi sedang berada di ruangan tangga darurat, saat dia melihat Argo keluar dari lift, Dwi langsung menariknya masuk ke ruangan tangga darurat.
Mereka berdua sedang membicarakan masalah serius.
"Argo sebaiknya kita jangan saling bertemu di luar jam kerja." Ucap Dwi pada Argo.
Mereka berdiri saling berhadapan, tangan Dwi terlihat gemetar.
"Aku tidak percaya bahkan Rachel mengatur kehidupan kita." Ucap Argo dengan kesal.
"Bukan begitu, sepertinya dia tahu tentang kejadian malam itu."
"Hah? Apa?" Argo terkejut, "Lalu apa hubungannya dengan dia?" lanjut Argo.
"Pasti ada, hubungan kita bisa mencoreng nama baik perusahaannya dan kita akan dianggap telah melakukan …"
"Sial! Dwi, jangan terlalu bersikap seperti itu pada Rachel."
"Argo, aku mohon sebaiknya kita berdua berhati-hati."
"Aku tidak peduli."
"Jangan kekanak-kanakan, bagaimana pun dia adalah atasan kita."
"Tapi, Dwi, masalah pribadi kita, dia tidak berhak ikut campur."