SETAHUN YANG LALU – POV ANDINI.
Malam yang gelap dan perasaan yang hancur …
Aku tidak pernah berpikir bahwa dalam skala hidupku yang sangat luar biasa baik selama ini yang sudah aku bangun mati-matian dan aku pertahankan bahkan perasaanku bisa hancur seperti ini.
Raka, kenapa kamu begitu tega melakukan semua ini kepadaku?
Dwi, wanita gila yang selalu terlihat baik di permukaan dan juga sahabatku sendiri, dia …
Apa yang harus aku lakukan setelah ini?
Rasanya isi di dalam otak kepalaku semuanya menghilang, aku bahkan tidak bisa konsentrasi menyelesaikan pekerjaanku, ayolah Andini jangan larut dalam masalah ini, kataku berkali-kali pada diriku sendiri.
Kamu tahu kan, bahwa kamu tidak boleh memperlihatkan sisi kelemahanmu di depan siapapun termasuk Raka.
Kataku menyemangati diriku sendiri!
Ting Tong
Ting Tong
Ting Tong
Suara bel pintu itu lagi, siapa pun mereka aku tidak peduli!
Suara panggilan telepon dari Dhea …
"Hallo Mbak Andin …"
"Apa Mbak baik-baik saja?"
"Hm …"