"Dhe, makasih ya. Mulai besok nggak usah jemput Mbak, biar Pak Nano aja. Kasihan kamu sudah mengambil alih tugasnya." Ucap Andini ssebelum dia keluar dari mobil Dhea.
"Oke siap!" jawab Dhea.
"Kamu hati-hati ya, jangan ngebut."
"Insya Allah."
"Bye … sampai ketemu besok istirahat yang banyak jangan main game." Andini mengingatkan kebiasaan buruk Dhea, dia kalau sudah bermain game suka kelewat waktu jam tidur.
"Baik Bu Guru." Jawab Dhea tersenyum menggoda.
Andini ikut tersenyum setelah itu dia keluar dari mobil.
"Mbak …."
Andini sudah menurunkan satu kakinya mendengar itu dia menoleh, "Ada apa?"
"Itu kayak mobilnya si Leo deh." Dhea menunjuk ke arah belakang dari kaca spion mereka bisa melihat dengan jelas sebuah mobil mewah sedang mengantri di belakang mereka.
"Mungkin mereka ada perlu ke sini, sudah jangan dipikirin, aku balik dulu ya."
Andini bergegas turun dia tidak ingin membuat mobil Dhea menghalangi mobil lainnya.