"Mbak Andini, ya ampun ke mana aja sih, lama banget." Seru Dhea, dia menarik napas lega akhirnya Andini muncul juga setelah lama dia menunggu.
"Sorry, aku sakit perut." Jawab Andini, dia terpaksa berbohong kali ini.
"Mbak, kita ke kantor sekarang kan?"
"Iyalah, kita beresin semuanya. Loh ke mana Handi?"
"Dia sudah pergi sejak tadi."
"Oh, tapi semua data sudah kamu kirimkan ke dia, kan?"
"Siap, beres semuanya."
Jawab Dhea mengacungkan ibu jarinya sambil tersenyum.
"Mbak, ada email undangan makan malam nanti malam, mbak mau datang?"
Tanya Dhea, Andini menunduk membaca email dari laptop, dahinya berkerut.
"Jam tujuh malam ini, di Restoran Jepang daerah Sudirman?" gumam Andini.
"Mbak datang nggak?" tanya Dhea, menunggu Andini dengan ekspresi penuh harapan.
Ini adalah kesempatan bagi dia untuk makan di tempat itu, meski dia sendiri sering makan ke restoran yang hits di Jakarta bersama kekasihnya tetap saja in ikan gratis, dia bisa makan sepuasnya.