"Ah, akhirnya aku menemukanmu." Ucap Leo, wajahnya sedikit merah karena berlarian dan panik.
Melihat Andini yang dicengkeram bajunya oleh Dwi. Leo langsung menarik tangan Dwi.
Leo melotot, dia menatap Dwi lalu Raka, mencibir keduanya.
Andini juga terkejut dengan kehadiran Leo lalu disusul Handi.
Semua orang jadi semakin terkejut.
Mendengus Dwi mencibi Andini.
"Hahaha … jadi begini sekarang hidupmu. Ah, aku tahu pantas saja kamu bisa terpilih menjadi salah satu eksekutif muda karena …"
"Diam kamu." Bentak Leo.
"Leo … sebaiknya kita kembali." Kata Handi, dia melirik Dwi.
"Andini, apa kamu baik-baik saja?" Handi menatap Andini, yang matanya memerah.
"Kenapa kalian bisa ada di sini?" tanya Andini.
"Nanti saja kami ceritakan, yang penting sekarang kamu baik-baik saja." Ucap Handi.
"Kalian mencariku?" tanya Andini.
Handi mengangguk.
Dahi Andini berkerut.
Raka menarik lengan Dwi, "Wi, sudah jangan diperpanjang."
Dwi mengabaikan perkataan Raka.
