Handi mengendarai mobilnya keluar dari area gedung Maghara.
Tidak perlu butuh lama untuk tiba di lokasi yang sedang dia tuju.
Itu adalah sebuah tempat butik yang hanya dikhususkan bagi keluarga konglomerat di Jakarta dan sekitarnya meski terkadang ada juga dari luar daerah tapi harus dengan mengatur jadwal terlebih dahulu.
Handi sedikit bingung saat dia mendapat pesan yang sungguh tidak biasa seperti ini.
[Handi, Tante tunggu di tempat ini.]
Lalu sebuah foto lokasi dikirim bersama dengan pesan yang dia terima.
Handi terpaksa berbohong pada Leo, dan beruntungnya saat ini Leo bersama Andini, jadi Handi memiliki alasan untuk melakukan sesuatu.
Siapa yang bisa menolak keinginan Miranda, yang tak lain adalah sosok wanita yang selama ini sudah dia anggap seperti ibunya sendiri.
Handi memarkir mobilnya saat dia memasuki halaman gedung bernuansa putih dan modern itu. Letaknya tidak jauh dari kawasan Gedung Maghara.