Dhea mengantar Andini sampai di pintu masuk apartemen lalu dia kembali pulang. Andini meski belum mendapat jawaban dari pertanyaan pada Dhea, dia akhirnya tidak ingin memaksa lebih jauh jika Dhea belum ingin berbagi cerita kepadanya.
Karena matahari sudah mulai meninggi mereka berdua memutuskan untuk pulang, Andini berencana ingin bersantai di apartemennya sepanjang hari dan beristirahat sebelum besok dia harus memberikan penjelasan kepada semua direksi tentang permasalahan yang terjadi.
Saat bersamaan sebuah mobil mewah Maserati berwarna silver keluar dari gedung tua dari dalam gang tak jauh dari kawasan kota tua.
"Kita ke rumah lama di Menteng." Ucap si penumpang yang duduk menyandarkan kepalanya di kursi penumpang belakang.
"Baik Pak." Jawab si sopir sekaligus pengawal pribadinya.
Pria setengah baya itu memejamkan kedua matanya, meski lelah tapi dia merasa senang setelah berpesta sepanjang malam bersama rekan bisnis dan juga teman-teman di kalangannya.