Leo sedang mandi.
Andini sibuk membuka satu persatu laci dapur milik Leo.
Andini tercengang begitu dia melihat ada banyak stok makanan di laci pria lajang dan jutek itu.
Andini tidak menyangka, meski Leo mengatakan bahwa ini adalah ulah Handi tetap saja apa dia memakan semua cemilan ini?
Tapi semua makanan ini memang sudah lama, ada beberapa yang kadaluarsanya sudah mendekati waktunya dan Andini memilahnya memisahkan yang sudah mendekati masa kadaluarsa dan dimasukkan ke dalam kantong plastic.
"Apa dia benar-benar tidak pernah menyentuhnya sama sekali lalu kenapa Handi membeli semua ini kalau Leo tidak memakannya sama sekali."
Andini terus bergumam sendiri sambil memilah stock makanan dari laci dapur Leo, dan itu ada tiga kantong.
"Ck … Ck … ini beneran Leo membuang-buang uang dan mubajir. Apa dia begitu banyak uang sampai-sampai …"
Andini terus menggerutu sendiri.
Setelah dia sudah memilih semua makanannya, dia lalu memasak air.