Di lobi …
Di restoran mewah, Rachel sedang duduk menunggu seseorang dan asyik sedang memainkan ponselnya saat dia matanya terperangah melihat banyak video berseliweran di beranda instagramnya.
Mata Rachel hampir saja keluar, "Di-dia bukannya Tristan? Dan i-ini mall di sin ikan?"
Rachel bergeming sesaat lalu dia memutar kepalanya, ada banya orang berlarian ke arah pintu masuk mall.
Dahinya berkerut, dia menonton kembali video, Tristan sedang membantu sosok wanita muda yang sedang sekarat terbaring di lantai dengan mulut penuh busa, melihat bagian itu Rachel mengerutkan bibirnya, dia merasa jijik melihatnya.
Meletakkan ponselnya langsung di meja, Rachel mempertimbangkan apakah dia juga harus melihatnya ke sana atau tetap di sini.
Mengingat ini kejadian sangat viral, otak Rachel berjalan dengan baik.
Ini adalah kesempatan kalau dia berpura-pura mengenal dekat dengan Tristan. Bukankah itu akan menguntungkannya.
Rachel menyeringai jahat tapi dengan cepat dia kembali tersenyum.
