Di ruang meeting, semua orang sudah menunggu Andini sejak satu jam yang lalu.
Saat Andini masuk ke ruangan, ekspresi wajah mereka sangat tidak menyenangkan menatap Andini, namun saat itu juga raut wajah semua orang berubah warna saat mereka melihat siapa yang datang bersama Andini.
Atika langsung mempersilakan Leo untuk duduk di kursi pemimpin, sementara Andini duduk di samping Leo.
"Maafkan aku karena terlambat datang. Aku sedang berdiskusi dengan Pak Leo sebelumnya." Ucap Andini pada semuanya, dia juga merasa tidak enak hati karena membuat semua orang menunggu.
"Tidak masalah, kami juga baru saja membahas semuanya." kata Sigit dengan suara lembut, dia membungkukkan kepala memberi hormat pada Leo.
Semua orang tidak menyangka kalau Leo, bos besar mereka akan ikut dalam meeting tersebut.
"Kalau begitu teruskan kalian sudah membahas sampai di mana masalahnya." Lanjut Andini dengan suara tegas kali ini.