Bandung …
Rumah Andini.
"Ayah jangan terlalu dipikirkan, masalah Andini bukankah sudah sering sekali seperti ini." Ucap Ratih kepada suaminya yang terbaring di tempat tidur.
Teguh tiba-tiba jatuh pingsan saat dia tanpa sengaja melihat berita di ponsel milik pribadinya.
Bagaimana tidak khawatir, Teguh sangat menyayangi Andini dan dia tidak terima kalau putrinya selalu diberitakan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan.
Teguh sangat mengenali Andini dengan baik, putrinya tidak akan melakukan hal-hal buruk apalagi itu berurusan dengan pekerjaan.
"Ayah tahu, tapi ini sangat parah sekali."
"Ayah, kan Andini sudah sering digosipkan dan diberitakan di mana-mana, sekarang mungkin dia sedang menjadi sorotan karena jabatannya yang baru dan sebentar lagi dia akan mengeluarkan produk barunya. Mungkin saja itu pesaing perusahaannya yang melakukannya."
Mendengar itu Teguh hanya bisa mengerjapkan matanya.