Handi dan Tristan baru saja keluar dari lift saat itu juga Len sudah berdiri di depan pintu terkejut melihat keduanya saling berpegangan tangan.
Melihat pandangan Lena ke tangan mereka, keduanya langsung saling melotot dan mengibaskan tangan masing-masing.
"Pak Handi …" sapa Lena.
"Lena kenapa semua orang menatap ke arah sini." Tanya Handi.
Saat mata Handi menyisir seluruh ruangan saat itu juga semua orang langsung kembali duduk ke posisi mereka masing-masing.
Tristan yang ikut bingung juga berkata, "Ada apa? Kenapa semua orang saling berdiskusi masing-masing. Ini tidak seperti biasanya."
"Pak Leo dan Mbak Andini …" ucap Lena.
"Kenapa sama mereka?" sela Tristan dengan cepat.
Dia kalau mendengar Andini tidak bisa begitu saja mengabaikan, selalu penasaran.
"Andini ada ke sini?" tanya Tristan kepada Lena, ekspresi wajahnya terlihat senang.
"Sekarang dia ada di mana?" tanya Tristan tanpa memberi waktu pada Lena untuk menjawab.