Andini menurunkan pandangannya lalu menatap Alice yang sedari tadi tersenyum karena merasa apa yang sudah dia lakukan berhasil hari ini.
"Nona Rachel, aku rasa kita berdua tidak ada hal yang ingin kita diskusikan, kalau begitu aku pergi dulu." Ucap Andini.
Dia sudah tidak ingin lebih lama lagi bersama mereka.
Masalah reporter dan media, bukankah dia sudah sering mendapat sorotan seperti ini sebelumnya.
Dan bahkan beritanya lebih parah dari sekedar hubungan asmara.
Andini tidak akan rugi apa-apa, toh dia sekarang wanita single, masalah Tristan, itu bukan urusan dia.
Andini baru saja hendak berbalik dan melangkah, seseorang menarik lengan tangannya.
"Andini, ikut aku."
Suara Leo tiba-tiba terdengar di udara.
Andini serta merta tubuhnya berbalik, betapa tercengang dia melihat Leo sudah berdiri di depannya.
"Leo …" sapa Rachel dengan senyuman di wajahnya.
Leo bahkan tidak menoleh kepadanya, tatapannya fokus ke Andini.