Leo hampir tidak bisa mempercayai matanya sendiri.
Dia ingat jelas, saat mereka masih duduk di bangku sekolah dulu dan kuliah, Leo bertemu dengan Andini.
Tapi Andini yang dulu sangat ceria dan menyenangkan, sekarang sosok wanita yang dulu dan sekarang masih membuat jantungnya berdebar kencang setiap kali melihatnya ini sudah berubah.
Wajah Andini yang sekarang terlihat dingin setiap kali mereka bertemu, dan bahkan Andini terkesan acuh tak acuh.
Jadi berita yang heboh di jagat maya itu tidak membuat Leo percaya sama sekali, karena dia sudah sangat mengenal Andini.
Tapi, beberapa menit yang lalu saat Leo masuk ke ruangan ini, dia melihat Andini tersenyum.
Senyuman yang dulu selalu Leo sukai, dalam hati Leo saat dia berdiri menatap Andini. Wanita ini masih sama, ada luka yang membuat dia menyembunyikan perasaannya saat ini.
Andini …
Aku akan mengembailkan senyuman itu lagi di wajahmu, dalam hati Leo.