Chereads / SEIN KIRI, BELOK KANAN / Chapter 92 - MEMANG IDAMAN

Chapter 92 - MEMANG IDAMAN

Nada keluar sambil tersenyum. Aroma parfume menguar dan menusuk hidung Alan. 

"Ya ampun, dahsyat banget aromamu, Dek. Ada apa ini?" Alan menghidu lebih dalam. Tidak biasanya Nada mengenakan parfume seperti ini. 

"Perasaan biasa aja. Aa' tu yang berlebihan." Nada sudah sampai di dekat meja makan. Ia ragu-ragu menghidangkan makanannya yang … ah, entahlah. 

"Dek, jangan lupa gulai ayamnya. Kalo kamu yang bikin Aa' mau memakannya." 

Jantung Nada semakin berdebar kencang. Alan bilang mau memakannya. Aduh, bagaimana ini? Dia saja tidak suka memasukkan gulai itu ke mulut. Perempuan itu bahkan sangat sadar, kalau rasa gulai itu, tidak jelas arahnya. Dibilang keasinan, tidak. Dibilang hambar, juga tidak. Yang jelas, bumbunya bentrok. Dan mungkin bisa dikatakan, ini adalah gulai ter tidak jelas di dunia. 

"I-ini, A'." Nada memberikannya. Ia sampai berkeringat dingin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS