Nada tengah berbaring di sofa depan televisi. Bermaksud ingin menonton siaran TV, tapi acaranya tak ada yang menarik.
Ia lalu meraih telepon genggam di atas meja. Sambil rebahan menghubungi teman-temannya. Siapa lagi kalau bukan Cici dan Ina.
@Cici
[Kamu gimana di sana, Nad? Enak nggak suasana di Bukittinggi?]
@Ina
[Gue masih merangkak naik, Nad. Susah banget jualan, ya. Pusing juga. Lo di sana gimana? Apa aja kegiatan lo?]
Nada -> Cici
[Dingin banget di sini, Ci. Aku sampe mengalami penyakit aneh, kedinginan yang pake banget. Kamu udah mulai cuti? Gimana nanti abis lahiran?]
Nada -> Ina
[Namanya juga usaha, ya iyalah, In. Gue di sini nggak ada kegiatan. Selain makan, tidur aja.]
@Cici
[Aku belum tahu, Nad. Kayaknya emang kuat buat resign juga. Cuma lihat ke depannya gimana. Lho kok bisa sih kedinginan pake banget. Kamu ada penyakit bawaan?]
@Ina