Kabar ini akhirnya ia bawa pulang. Hari ini Alan dibebas tugaskan, bahkan ia diberi jatah untuk cuti selama dua minggu. Alan sangat bersyukur sekali mendapatkan kabar ini. Ia akan pergi berlibur bersama dengan keluarga dalam dua hari ke depan. Nada sudah menyusun rencana dengan matang. Mereka takkan pergi jauh, paling hanya ke Yogjakarta. Tapi, entahlah. Nada yang mengatur segalanya.
Saat makan malam, semuanya telah lengkap. Alan akan mengumumkan berita bahagia ini.
"Bagaimana tadi di kantor, Lan?" tanya Ambu tampak sangat senang.
"Alhamdulillah, Mbu. Saya akan memberikan beberapa pengumuman penting ini." Alan menoleh pada Nada, lalu tersenyum. Istrinya juga melakukan hal yang sama.
"Adek Lana, kapan aja bisa ikut kan?" Alan sengaja menggoda adiknya yang juga menatap dirinya dengan sorot penasaran.
"Apaan sih, A'?" Lana membalas dengan sewot, ia malas sekali kalau sudah digoda-goda begini oleh Alan.