Ashley diam. Pupil matanya yang bergetar tak bisa menyembunyikan rasa terkejut karena mendapat serangan tiba-tiba seperti tadi.
"Ku tanya sekali lagi, apa kau mencintainya?"
"Senior, itu tak penting untuk saat ini—"
"Jawab pertanyaanku Ash."
GLEK!
Ashley reflek menegakkan posisi duduknya. Simon dengan mode serius adalah perpaduan tak terkalahkan yang membuat Ashley kewalahan. Pantas saja Jacob sering mengeluh tentang cara menangani pria bermata rubah ini. Salah bicara sedikit saja, maka tamatlah riwayatmu.
"Yup, aku mencintainya."