"Kenapa dia ke luarin lidah gitu, sayang?" Refan menunjuk aksi anaknya yang terus saja menjulurkan lidah di dekat dada Dara.
"Eheheheh, dia tahu tempat asupannya di mana, Bang. Mau susu dia, jadi kayak gini, suka minum susunya Ibu terus, nggak mau dikasih tambahan lain, iya?"
"Emmm, anak Ayah banget kalau itu!"
Refan tergelak, ia gandeng istrinya yang tengah menggendong rapat sang anak itu menuju tempat pernikahan Juna dan Cava diselenggarakan hari ini. Hawa dan suasana pengantin yang begitu damai dan penuh akan mimpi menular pada siapa saja yang endak melangitkan doa hari ini. Pernikahan suci yang tentunya dihadiri banyak malaikat di dalamnya, kesempatan bagi yang datang meminta apapun pada hari itu di dekat mempelai yang mengucapkan kalimat sakral sehidup semati.