Acara terus bergulir seiring dengan jalannya waktu yang ada, baik Juna maupun keluarga yang ikut mengantar Dara hari ini ke rumah sakit, saling melengkapi satu sama lain, tidak ada yang cemburu atau merasa menyesal karena tak bisa mengikuti salah satunya, mereka kompak menyelenggarakan kedua acara itu dalam satu waktu yang bersamaan.
"Apa? Pembukaan kelima?" Juna keraskan suaranya, pengajian itu telah usai dan ia mendapatkan kabar dari Refan akan hal itu, kondisi Dara saat ini hanya menunggu waktu saja untuk melahirkan, anak di kandungan itu terus saja bergerak dan ingin segera bertemu dunia. "Kabari aku terus ya, Fan, atau lewat mama nggak apa, aku bantu doa di sini, mungkin aku bisa susul ke sana kalau keluarga yang lain udah selesai."