Kalau biasanya sambutan di rumah orang tua tidak akan ada tandingannya, berbeda dengan apa yang Galang dan Reya terima di rumah Refan ini. Mereka tahu dan kenal siapa Dara dan Refan, dengan keterbatasan yang ada dan di mana Refan mempunyai karakter yang unik itu mereka bisa menciptakan sambutan untuk pengantin baru itu dengan luar biasanya.
Bukan hanya taburan bunga atau apa, beberapa maid di sana ikut menyambut di depan seolah mereka akan menyewa rumah Refan sebagai tempat pernikahan saja, tamu agung yang sangat mereka tunggu. Siapa lagi yang mengajari dan membiasakan Refan seperti ini kalau bukan Dara yang suka sekali dengan gaya nyentriknya, gadis yang tengah hamil itu tidak akan bisa Refan kalahkan, justru Refan yang mengikuti Dara dalam segala hal yang berhubungan dengan tradisi itu.