"Capek ya?" tanya Galang, ia hampiri istrinya yang tengah berbaring di sofa panjang penginapan yang baru saja ditinggal pulang beberapa keluarganya yang menginap di sini sejak pernikahan itu berlangsung, mereka sudah kembali lebih dulu meninggalkan pengantin baru ini untuk mengurus semuanya yang tersisa, tidak terasa waktu akan membawa mereka pada satu kehidupan nyata di mana semuanya akan serba sendiri, tinggal jauh dari keluarga dan saudara, di sana akan serba bergantung pada satu orang saja, tapi hal itu tentu tidak menjadi hal asing bagi keduanya yang sudah lama jauh dari keluarga.
Galang kecup kening istrinya yang sontak membuka mata itu, sangat lelah walaupun hanya membereskan beberapa, energinya habis karena harus bergerak sembari berbicara menyahuti apapun yang keluarga Galang tanyakan di sana, upaya Reya untuk mengakrabkan diri pada mereka.