"Kamu ngapain semalem kok nggak bisa tidur nyenyak?" tanya Tiara pada sang putri.
Dara terkekeh, ia sendiri tidak tahu harus berkata pa pada ibunya tentang suaminya yang menggelikan itu, semalam sampai ia tidak bisa tidur karena terbayang akan raut wajah Refan juga semburan yang selama ini hanya pernah ia lihat satu kali, itu pun jauh dari matanya, masuk ke dalam rahimnya, sekilas saja pada bekas yang ada.
Sedang semalam dia melihat langsung apa yang terjadi pada Refan dan bagian inti yang bisa membuatnya hamil itu, bahkan Refan tak tanggung-tanggung mengerang untuk membuktikan kepadanya akan kepuasan yang telah ia capai di sana.
Baru esok hari mereka bertemu, tapi dalam hati Dara justru malu dan takut pada suaminya itu, dia belum sanggup untuk bertingkah di bawah kungkungan pria itu, apalagi di atas seperti metode aman khusus ibu hamil, sehingga Dara memutuskan untuk mengundur pertemuan mereka kalau bisa.
"Kamu kenapa sih?"Tiara gemas karena tak mendapat jawaban dari anaknya.