"Abang tahu nggak kalau aku kangen banget sama Abang?" Dara terus saja mencerca yang tidak-tidak pada suaminya yang jelas kangennya lebih maksimal, terlebih lagi di rumah ini dia hanya bisa melihat dua maid yang terus saja sibuk mengerjakan pekerjaan rumah yang memang tidak pernah ada habisnya.
Beruntung ada dua maid itu, kalau tidak dia pasti akan kuwalahan sendiri. Malam ini saja dia tidak tahu harus bagaimana dengan kamarnya yang masih berantakan, jelas kedua maid itu tidak berani masuk ke kamarnya kalau tidak ada Dara sebelum ada fitnah yang beredar, mereka hanya sebatas mengambil baju kotor yang ada di samping kamar itu, tersedia kotak dengan lubang otomatis di mana bisa langsung mendapatkan uluran dari kamar mandi dan ruang ganti, sudah di design seperti itu adanya.
"Sayang, aku kangen sama kamu, ini aja aku bingung mau hubungin kamu loh!"
"Kenapa bingung?"
"Aku nggak tahu naruh charge hape di mana, biasa kan kamu yang tempelin terus siapin!"
