Galang kembali duduk seolah-olah dirinya berada di tengah persidangan yang tak kunjung usai hari ini, dia sudah menyiapkan diri dan beruntung di rumah besar keluarga Reya ada kamar tamu yang bisa ia gunakan untuk istirahat.
Ia kembali segar setelah beristirahat satu jam lamanya tanpa satu gangguan pun, berbeda dengan Reya yang harus mengenalkan lebih dulu dan menjelaskan awal mula pertemuannya dengan Galang di sana bersama kedua orang tua, terlebih lagi saat ini ada ayahnya, mereka semua berkumpul juga bersama Dara, hanya keluarga inti, sedang tadi Refan juga sama seperti Galang, pria itu baru sadarkan diri.
"Boleh aku kenal siapa kamu?" tanya Aksara menunjuk Galang, ia tersenyum tegas selayaknya seorang ayah yang endak melepas anak gadis mereka ke tangan pria lain yang tentunya asing akan masalalu yang ada.