Hari itu juga pemeriksaan lanjutan mereka lakukan, tapi bukan di rumah sakit dekat kampus Dara, melainkan dekat dengan rumah sang ibu mertua di mana nanti bila kehamilan itu sudah besar dan siap untuk melahirkan, yang jelas Dara akan ingin tinggal bersama kedua orang tuanya, terutama sang ibu.
Walau ada Refan yang akan siaga, tapi pada kenyataannya kehadiran sang ibu saat melahirkan itu adalah dukungan yang luar biasa.
Refan tuntun pelan istrinya, ia tidak mau hal buruk terjadi hingga hari itu juga membeli kursi roda kecil untuk sang istri, bila Dara harus kelelahan disaat menunggu antrian periksa, Dara bisa memakai kursi rodanya dan tidak berkerumun, steril Refan utamakan dalam hal ini, termasuk di kampus Dara, dia tidak mau istrinya bergerak sembarangan.