Reya berlari ke tempat yang kemarin sudah menjadi janjinya pada Galang, hari ini juga dijam yang sama Reya datang seorang diri ke sana, tanpa ada kabar lebih dulu karena mereka memang tidak menyimpan nomor satu sama lain. Galang memang menunjukkan ponsel dan mencatat janji itu, tapi walau begitu mereka juga tidak berminat untuk saling melempar kabar.
Biasanya para anak muda yang bertemu akan sibuk untuk bertukar informasi dan basa-basi, hal itu tidak terjadi pada keduanya. Baik Galang maupun Reya sama-sama memiliki hal yang mereka jaga dalam hati. Reya dengan mas Yudanya, sedang Galang dengan Velani yang mengecewakannya kemarin.
"Galang!" Reya lambaikan tangannya tinggi, ia melihat Galang berdiri di belakang tempat duduk mereka kemarin, Reya memilih di sudut karena tidak ada lagi yang kosong di sana, lupa kalau ini malam minggu.